Sabtu, 24 September 2011

Neraka Indonesia

         Seorang warga Indonesia meninggal dan karena amal perbuatannya buruk lalu ia dikirim menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ternyata neraka itu berbeda-beda bagi tiap negara asal.
Pertama ia ke neraka orang-orang Inggris dan bertanya kpd orang-orang Inggris di situ: "Kalian diapain di sini?"


         Orang Inggris menjawab: "Pertama-tama, kita didudukan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Inggris muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju keneraka lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang lebih mirip dengan neraka orang Inggris.

Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia sendiri, dan melihat antrian sangat-sangat panjang yang terdiri dari orang berbagai-bagai negara (tidak cuma orang Indonesia saja) yang menunggu giliran untuk masuk neraka Indonesia .

Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: "Apa yang akan dilakukan di sini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari."

"Tapi itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain toh. Lalu kenapa dong begitu banyak orang ngantri untuk masuk ke sini?"

"Di sini service-nya sangat-sangat buruk, kursi listriknya nggak nyala, karena listrik sering mati...kursi pakunya nggak ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan. ..bensinnya juga nggak ada tuh, karena harganya melambung tinggi, malah di tahun 2008 katanya mau naik lagi dan setannya adalah mantan anggota DPR, jadi ia cuma datang, tanda tangan absensi, lalu pulang."

Rabu, 14 September 2011

Takkan terulang...

Pertama, dia katakan tag usah
Kedua, dia juga katakan tag usah
Hingga ketiga kalinya dia katakan tag usah
Hingga kini ia tersadar,
Bahwa ia tlah mendengar kata-kata
Yang membuat kini ia menyesal...

TERLAMBAT....
Sekarang ia sudah terlambat
Untuk menyesali sesuatu
Yang mungkin akan berharga dalam hidupnya

KINI...
Ia hanya melongok ketika
Mereka mengukir kebahagiaannya
Tercengang dengan bintang yang telah
mereka genggam

Dan kini..
Secuil dari Harapan itu hanya bisa direalisasikan
Untuk langkah kaki yang selanjutnya,,
DAN
Ia kini mengharap agar
Problema tersebut tag mengunjunginya
Untuk kedua,
Bahkan ketiga kalinya...

Senin, 12 September 2011

EGOIS

Always ...
Dan itu selalu terulang
Sampai kapan, dan sampai kapan
Mereka dapat bertahan dalam suasana
Yang tidak mereka inginkan
Seperti ini..........

Every day
Bahkan setiap jam, menit, bahkan detik
Selalu terngiang jeritan-jeritan mengganggu itu
Jeritan yang membuatnya selalu sedih
Teriakan yang memekakkkan telinga-telinga mungil
Peri-peri kecil yang tak bersalah itu...

Mereka EGOIS
Mereka tak pernah sedikitpun
Mengerti dengan apa yang dirasakan
Peri-peri kecilnya
Mereka seperti menganggap ia tak ada
Padahal peri kecilnya selalu
Mencucurkan air mata
Hingga ia bertanya dalam hati kecilnya
Mengapa ia ada di dunia ini
Mengapa ia diharuskan bernapas disini
Jika hanya untuk memperdengarkan suara
Sok cantik dan sok merdu
Orang EGOIS itu,,,


Blogspot Template by Isnaini Dot Com